Gambar Sampul IPA · Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia
IPA · Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia
Saeful Karim

24/08/2021 11:52:41

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

69

5

Bab

Sistem Peredaran Darah

pada Manusia

Pada bab terdahulu, saat kamu belajar mengenai sistem

pencernaan dan sistem pernapasan, secara singkat telah

disebutkan bahwa makanan yang diserap oleh usus dan gas-

gas pernapasan diangkut atau ditransportasikan oleh darah.

Bagaimanakah darah dapat melakukan hal-hal tersebut?

Mengapa darah berwarna merah? Dalam bab ini kamu akan

belajar lebih dalam lagi mengenai sistem peredaran darah

pada manusia yang meliputi komposisi darah, penggolongan

darah, alat-alat peredaran darah, dan gangguan atau penyakit

yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Oleh

karena itu, pelajari bab ini dengan baik.

Sumber:

www.aspirinworks.com

A

.

Darah

B

.

Alat Peredaran Darah

C

.

Gangguan pada Sistem

Peredaran Darah

memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Hasil yang harus kamu capai:

Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

70

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Alat

Peredaran

darah

Arteri

Plasma darah

Berhubungan

dengan darah

• Anemia

• Leukemia

• Thalasemia

• AIDS

• Penyakit jantung

• Tekanan darah rendah

• Tekanan darah tinggi

• Varises

• Sel darah merah

• Sel darah putih

• Keping darah

Jantung

Peredaran

limfa

Vena

Pembuluh

darah

Kapiler

Sel-sel darah

Berhubungan

dengan jantung dan

pembuluh darah

Peredaran

darah

Gangguan pada

sistem peredaran

darah

Darah

Sistem Peredaran

Darah pada Manusia

Untuk mempermudahmu mempelajari bab ini, pelajarilah diagram alur yang disajikan sebagai berikut.

Diagram Alur

dapat mengalami

tersusun atas

terdiri atas

terdiri atas

dapat

contohnya

contohnya

terdiri atas

terdiri atas

yaitu

71

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

A.

Darah

Darah merupakan alat transportasi atau alat pengang

-

kutan yang paling utama dalam tubuh kita. Masih ingatkah

kamu apa saja fungsi darah? Ada beberapa fungsi penting

darah bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.

1.

Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan meng

-

edarkannya ke seluruh tubuh.

2.

Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkan

-

nya ke seluruh tubuh dan juga mengambil karbon dioksida

dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.

3.

Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke

tempat tujuannya di dalam tubuh.

4.

Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di

ginjal.

5.

Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia

tetap, yaitu berkisar antara 36°C sampai 37°C. Suhu

tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

Darah mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Caranya,

darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh

secara merata.

6.

Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

1. Komposisi Darah

Bagaimana darah bisa melakukan fungsi-fungsi tersebut?

Darah memiliki komposisi yang terdiri atas sekitar 55% cairan

darah (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel

darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit),

dan keping darah (trombosit).

a. Plasma Darah

Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya

adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin,

protrombin,

fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan

zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme,

Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian periksa

kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan

jawaban tersebut?

Jika kamu terjatuh dan terluka, cairan apa yang

1.

keluar dari luka tersebut?

Bagaimana luka tersebut dapat sembuh?

2.

Apa fungsi darah dalam tubuh?

3.

Tes Materi Awal

Jumlah sel darah merah orang

yang tinggal di pegunungan

lebih banyak dari pada orang

yang tinggal di pantai. Hal ini

bertujuan ....

(

Ebtanas 2001

)

a . mengikat oksigen lebih

banyak

b . menaikan suhu tubuh

c . memperlancar sirkulasi

darah

d . mengikat karbondioksida

lebih banyak

Jawaban (a)

Pembahasan: Pada dataran

tinggi, tekanan udara rendah,

begitu juga kadar oksigen.

Untuk mengimbanginya,

tubuh membentuk sel darah

merah lebih banyak agar dapat

mengikat oksigen lebih banyak.

Pembahasan UN

72

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma

darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah

jika terjadi luka. Proses pembekuan darah ini akan dijelaskan

pada bahasan selanjutnya.

Sampel darah

diambil

Sentrifugasi

Plasma 55%

Sel-sel

darah

45%

91% air

9% protein dan

bahan lainnya

Sel darah putih

dan keping

darah 1%

Sel darah

merah 99%

Sumber:

Biology,

1996

b. Sel-Sel Darah

Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah

(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah

(trombosit). Dalam sel-sel darah, kandungan sel darah putih

dan keping darah sebanyak 1%, sedangkan sel darah merah

sebanyak 99%.

1) Sel darah merah (eritrosit)

Pernahkah kamu melihat darah? Darah berwarna merah.

Tahukah kamu mengapa darah berwarna merah? Darah

berwarna merah karena adanya sel-sel darah merah. Sel darah

merah berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya

cekung (Perhatikanlah Gambar 5.2).

Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung

he

moglobin. Kamu masih ingat apa itu hemoglobin? Hemo-

globin (Hb) meru

pakan protein yang mengandung zat besi.

Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan

karbon dioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah,

karena itu sel darah merah berwarna merah.

Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah

5 juta sel/mm

3

darah. Sel darah merah dibentuk pada

tulang

pipih di sumsum

tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.

Sumber:

The Unity and Diversity of Life,

1995

Gambar 5.1

Kita dapat mengetahui

komposisi penyusun darah

melalui proses sentrifugasi.

Gambar 5.2

Bentuk dari sel darah merah

73

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Jika sel darah merah rusak atau sudah tua maka sel ini akan

dirombak dalam limfa. Hemoglobin dari sel darah merah

yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati

untuk dijadikan zat warna empedu. Sel darah merah baru

akan dibentuk kembali dengan bahan zat besi yang berasal

dari hemoglobin yang terlepas tadi.

2) Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih sesungguhnya tidaklah berwarna putih,

tetapi jernih. Disebut sel darah putih untuk membedakannya

dari sel darah merah yang berwarna merah. Sel darah putih

bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak seperti sel

darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh darah, sel

darah putih dapat keluar dari pembuluh darah. Kemampuan

untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar dapat

menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh.

Sel darah putih memiliki inti sel tetapi tidak berwarna

atau tidak memiliki pigmen. Berdasarkan zat warna yang

diserapnya dan bentuk intinya sel darah putih dibagi menjadi

lima jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan

limfosit.

Secara normal jumlah sel darah putih pada tubuh kita

adalah kurang lebih 8.000 pada tiap 1 mm

3

darah. Sel darah

putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari. Fungsi sel darah putih

sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit.

Jika tubuhmu terluka dan ada kuman yang masuk, sel-

sel darah putih akan menyerang atau memakan kuman-

kuman tersebut. Ibarat sebuah negara, sel darah putih adalah

pasukan tempur. Jika seseorang diserang penyakit. Tubuh akan

memproduksi lebih banyak sel-sel darah putih untuk melawan

bibit penyakit tersebut. Perhatikan Gambar 5.4.

3) Keping darah (trombosit)

Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran

keping darah lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlahnya

kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm

3

darah. Keping darah

hidupnya singkat, hanya 8 hari. Keping darah berfungsi pada

proses pembekuan darah.

Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut.

Keping darah menyentuh permukaan luka, lalu pecah

dan mengeluarkan

trombokinase

. Masih ingatkah kamu

tentang plasma darah yang mengandung zat untuk proses

pembekuan darah, yaitu

protrombin

dan

fibrinogen

?

Trombokinase dibantu dengan ion kalsium akan mengubah

protrombin

menjadi

trombin

.

Trombin

diperlukan untuk

Limfosit

Monosit

Neutrofil

Eosinofil

Basofil

Sumber:

Biological Science,

1986

Bakterii

Sel darah

putih

Sumber:

Biology: Concepts and Connections,

2006

Gambar 5.3

Sel-sel darah putih terdiri atas

basofil, neutrofil, monosit,

eosinofil, dan limfosit.

Gambar 5.4

Sel darah putih memakan

bakteri yang menyerang tubuh.

74

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

mengubah

fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Luka

akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang

halus, sehingga darah berhenti keluar.

Luka

Trombosit

Protrombin

Fibrinogen

pecah, mengeluarkan

Trombokinase

Trombin

dibantu ion Ca

+

dibantu ion Ca

+

Benang fibrin

Luka tertutup

mengaktifkan

mengaktifkan

2. Golongan Darah

Pernahkah kamu mendengar tentang golongan darah?

Tahukah kamu golongan darah apa yang kamu miliki? Apabila

kamu belum mengetahui golongan darahmu kamu bisa ke

dokter untuk memeriksakan golongan darahmu. Salah satu

sistem penggolongan darah yang banyak digunakan adalah

sistem ABO. Berdasarkan sistem ini darah dikelompokkan

menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB,

dan O.

Dasar penggolongan darah sistem ABO adalah kebera

-

daan aglutinogen pada permukaan sel darah merah. Darah

yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A

disebut bergolongan darah A; darah yang sel darah merahnya

mengandung aglutinogen B disebut bergolongan darah B;

darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A

dan aglutinogen B disebut bergologan darah AB; dan darah

yang sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen A

maupun aglutinogen B disebut bergolongan darah O.

Golongan darah sangat penting untuk

transfusi darah.

Jika seseorang mendapatkan

transfusi darah yang golongan

darahnya berbeda hal ini bisa menimbulkan bahaya. Sebab

hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pembekuan

atau penggumpalan darah. Golongan darah AB merupakan

golongan darah yang dapat menerima

transfusi dari golongan

darah lain. Oleh karena itu, golongan darah AB disebut dengan

resipien universal (penerima). Sebaliknya golongan darah O

Gambar 5.5

Skema pembentukan benang

fibrin saat penutupan luka.

75

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

dapat menjadi donor (pemberi) untuk semua golongan darah

atau golongan darah O disebut sebagai donor universal.

Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.

Tabel 5.1

Transfusi Darah pada Manusia

Golongan Darah Donor

A

B

AB

O

A

B

AB

O

-

-

-

-

-

-

-

Tugas 5.1

Tahukah kamu golongan darahmu? Buatlah daftar golongan

darah siswa-siswi yang ada di kelasmu.

a. Bagaimanakah golongan darah teman-teman kamu?

b.

Tanyakan golongan darah orang tua dan saudara-saudaramu.

Golongan darah apakah yang paling banyak dimiliki anggota

keluargamu?

c.

Adakah hubungan keturunan dan golongan darah?

1.

Apakah fungsi darah bagi kita?

2.

Tuliskan komposisi penyusun darah.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 5.1

B. Alat Peredaran Darah

Darah tidak dapat mengalir dengan sendirinya. Darah

dapat mengalir di dalam tubuh karena ada mesin pemom

-

panya, yaitu jantung. Di dalam tubuh, darah senantiasa

berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu

pembuluh yang besar maupun pembuluh yang kecil.

Keterangan: √ : dapat dilakukan transfusi dan darah tidak menggumpal

: tidak dapat dilakukan

transfusi dan darah menggumpal

Transfusi

Golongan Darah

Resipien

76

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

1. Jantung

Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri,

di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya

kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.

Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan

adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh

melalui pembuluh darah.

Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu

serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik

kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal

dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan

dengan fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh

tubuh sehingga harus lebih kuat. Adapun dinding bilik kanan

lebih tipis karena fungsinya hanya memompakan darah ke

paru-paru.

Serambi

kanan

Bilik

kanan

Bilik kiri

Serambi kiri

Aorta

Sumber:

The Visual Dictionary of Human Anatomy,

1996

Masih ingatkah kamu pelajaran pada Bab 2 tentang

otot jantung? Penampakan otot jantung mirip dengan otot

rangka sebab ada bagian yang gelap dan terang. Akan tetapi,

otot jantung bekerja seperti otot polos. Jantung berdenyut

secara ritmik dengan kekuatan yang sama. Berbeda dengan

otot rangka yang kekuatan kontraksinya dipengaruhi oleh

kekuatan rangsangan. Otot-otot jantung berkontraksi dengan

kekuatan yang relatif stabil. Jika kamu panik atau melakukan

kerja keras maka jantung akan berdetak lebih cepat sehingga

darah yang dipompa juga lebih banyak.

Pernahkah kamu pergi ke dokter? Pada saat kamu

pergi ke dokter, dokter biasanya akan mengukur tekanan

darah dengan menggunakan alat yang disebut tensimeter

(

sphygmomanometer

). Jika di sekolahmu terdapat alat ini, kamu

dapat melakukan pengukuran tekanan darah. Tekanan darah

seseorang biasanya dinyatakan dengan dua angka, misalnya

120/80 mmHg. Tahukah kamu apa arti angka tersebut?

Key Point

Hal Penting

Atrium adalah ruang

jantung yang menerima

darah dari pembuluh balik

(vena) pada vertebrata.

Atrium is the heart

chamber that receives blood

from veins in vertebrates.

Gambar 5.6

Jantung manusia terbagi

menjadi empat ruang, yaitu

serambi kanan, bilik kanan,

serambi kiri, dan bilik kiri.

77

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sumber:

Biology for You,

2002

Angka yang pertama (120) menunjukkan tekanan

jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk

me

mompa darah atau disebut tekanan

sistol. Tekanan

jantung memang cukup kuat sehingga bisa diukur pada

pembuluh nadi yang ada di lengan. Angka yang dibawah (80)

menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang

berelaksasi (beristirahat) atau disebut tekanan diastol.

Tekanan darah seseorang bisa berubah, baik naik maupun

turun, karena hal-hal tertentu misalnya usia, makanan, berat

badan, dan penyakit. Pernahkah kamu mendengar orang yang

menderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah?

2. Pembuluh Darah

Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibeda

-

kan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri

(pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung)

dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang

mengalirkan darah menuju jantung). Baik pembuluh nadi

maupun pembuluh balik masing-masing memiliki cabang

terkecil yang disebut dengan pembuluh kapiler.

Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan elastis

dibandingkan dinding pembuluh balik. Pembuluh nadi harus

kuat karena harus menahan tekanan darah yang dipompa

oleh jantung. Saat jantung berdenyut, maka pembuluh nadi

pun ikut berdenyut akibat tekanan darah yang terpompa.

Jika kamu meraba pembuluh nadi, kamu dapat merasakan

denyut nadi tersebut. Salah satu tempat yang denyutnya

dapat kamu rasakan dengan mudah adalah pembuluh nadi

yang berada di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang

yang lurus dengan ibu jari. Untuk mengetahui jumlah denyut

nadimu, lakukanlah kegiatan pada Ayo Coba 5.1 berikut

dengan teman-teman satu kelompokmu.

Gambar 5.7

Tensimeter digunakan untuk

mengetahui tekanan darah kita.

Ilmuwan

IPA

Karl Landsteiner

(1868 – 1943)

Karl Landsteiner adalah

seorang ilmuwan dari Austria.

Beliau menemukan bahwa

darah manusia terbagi dalam

empat kelompok. Empat

kelompok tersebut adalah

golongan darah A, B, AB, dan O.

Sumber:

id.wikipedia.org

78

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Ayo Coba 5.1

Tujuan

Menghitung jumlah denyut nadi tiap menit

Alat dan bahan

Stopwatch

atau arloji

Cara kerja

1.

Buatlah beberapa kelompok di kelasmu. Setiap kelompok

terdiri atas 5 orang atau 10 orang. Usahakan bercampur

antara laki-laki dan perempuan.

2.

Hitunglah jumlah denyut nadi per menit dengan

cara menempelkan jari telunjuk dan jari tengah pada

pergelangan tangan bagian dalam sehingga terasa adanya

denyut nadi (perhatikan gambar disamping).

3.

Mintalah setiap orang beraktivitas lari selama satu menit.

Hitunglah kembali jumlah denyut nadi per menit.

4.

Bandingkan hasil pengamatanmu dengan kelompok

lainnya. Masukkan data hasil pengamatanmu seperti

tabel di bawah ini.

Tabel Hasil Pengamatan

No

Nama

Siswa

Laki-laki

atau

Perempuan

Jumlah Denyut Nadi/Menit

Sebelum Lari

Setelah Lari

1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan

1.

Apakah terdapat perbedaan jumlah denyut nadi sebelum

berlari dan setelah berlari? Jika terdapat perbedaan,

mengapa hal tersebut dapat terjadi?

2.

Apakah terdapat perbedaan jumlah denyut nadi per menit

antara laki-laki dan perempuan?

3.

Apakah setiap kelompok memiliki jumlah denyut nadi

yang berbeda?

4.

Kesimpulan apakah yang dapat diambil dari kegiatan ini?

Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui

pembuluh balik (vena). Dinding pembuluh balik lebih tipis

dibandingkan dinding pembuluh nadi. Pembuluh balik

besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar atas

(untuk mengembalikan darah dari kepala dan tangan dan

pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah

Gambar 5.8

Denyut nadi yang terletak di

lengan.

79

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

dari kaki dan badan). Pembuluh nadi dan pembuluh balik

bercabang-cabang beberapa kali hingga pembuluh kapiler

yang ukurannya sangat kecil. Pembuluh kapiler hanya dapat

dilalui oleh satu butir sel darah merah saja.

3. Peredaran Darah

Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi

menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru

(peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik

(peredaran darah besar). Karena dua sistem peredaran darah

ini, sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem

peredaran darah ganda.

Jantung

(Bilik kanan)

Paru-paru

Jantung

(Serambi kiri)

Jantung

(Serambi kanan)

a

b

Jantung

(Bilik kiri)

Seluruh tubuh

Kapiler paru-paru

Aorta

Peredaran

darah kecil

Jantung

Serambi

kanan

Serambi kiri

Bilik kanan

Bilik kiri

Peredaran darah

besar

Kapiler organ

Vena pulmonari

Arteri

pulmonaris

Arteri

pulmonaris

Vena cava

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari

bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali

lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil

inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah

melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari

alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah yang berasal dari

paru-paru ini banyak mengandung oksigen.

Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme

dan karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung

Gambar 5.9

Skema peredaran darah pada

manusia, yaitu

(a) peredaran darah paru-paru

atau peredaran darah kecil dan

(b) peredaran darah sistemik

atau disebut juga peredaran

darah besar.

Peredaran darah dari jantung

menuju ke paru-paru, kembali

lagi ke jantung merupakan ....

(UAN 2003)

a . peredaran darah besar

b. peredaran darah kecil

c.

peredaran darah terbuka

d. peredaran darah tersebar

Jawaban (b)

Pembahasan: Pada tubuh

manusia terdapat peredaran

darah besar dan peredaran

darah kecil. Pada peredaran

darah besar, darah dari

jantung, ke seluruh tubuh,

kembali lagi ke jantung. Pada

peredaran darah kecil, darah

dari jantung, ke paru-paru,

kembali lagi ke jantung.

Pembahasan UN

Sumber:

Biology: Concepts & Connections,

2006

80

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

melalui pembuluh balik. Peredaran darah besar ini mengalir

dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke

jantung.

Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh

darah. Oleh karena itu, peredaran darah manusia disebut

peredaran darah tertutup. Gambar sistem peredaran darah

berikut akan membantu kamu untuk lebih memahami

peredaran darah manusia.

Paru-paru

kiri

Atrium kiri

Paru-paru

kanan

ventrikel kiri

Otak

Lambung

Ginjal kiri

Kaki

Arteri ginjal

Vena ginjal

Atrium kanan

Ventrikel kanan

Hati

Ginjal kanan

Sumber:

Heath Biology,

1985

4. Peredaran Limfa

Darah selalu mengalir di dalam pembuluhnya. Selain

darah ada pula suatu cairan yang mengalir di seluruh jaringan

tubuh, namun tidak selalu mengalir dalam pembuluh. Cairan

ini disebut cairan limfa atau cairan getah bening. Cairan

limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan keping

darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan

darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam

pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang

memiliki peredaran tertutup, pembuluh limfa memiliki

peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan

pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.

Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh

manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa

kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa

Kelenjar

thymus

Jantung

Limfa

Pembuluh limfa

Sumber:

The Visual Dictionary of Human

Anatomy,

1996

Gambar 5.10

Perdaran darah manusia

Gambar 5.11

Sistem limfatik yang berperan

dalam peredaran limfa.

81

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher,

dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi

mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh

yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan. Cairan

limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh

balik untuk dibawa ke jantung.

Di bagian tubuh tertentu, misalnya di ketiak, leher, dan

pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut

nodus limfa. Jika ada bagian tubuh yang terluka, limfa dari

kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan

membengkak. Mengapa? Dapatkah kamu menjelaskannya?

1.

Tuliskan alat peredaran darah pada

manusia.

2.

Peredaran darah manusia terdiri atas dua

macam. Tuliskan olehmu dan jelaskan.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 5.2

C. Gangguan pada Sistem

Peredaran Darah

Terdapat beberapa gangguan atau penyakit pada sistem

peredaran darah. Gangguan ini bisa terjadi pada darah, jantung,

pembuluh darah, atau tekanan darah.

1. Gangguan yang Berhubungan

dengan Darah

a. Anemia

Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemog

-

lobin. Kadar Hb normal adalah 12 –16 % dari sel darah merah.

Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm

3

. Pada penderita

anemia, kadar Hb kurang dari normal.

b. Leukemia

Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak

normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah

justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel

darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah

menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel

darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi “ganas’’.

Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga

penderita dapat mengalami anemia akut.

82

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

c. Thalasemia

Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu mem-

produksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita

mengalami anemia.

d. AIDS (

Acquired Immunodeficiency

Syndrome

)

Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (

Human

Immunodeficiency Virus

) yang menyerang sel darah putih

manusia.

Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih

cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena

penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem

kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi.

Jika terkena infeksi atau suatu penyakit yang ringan sekalipun,

sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya

penderita dapat mengalami kematian.

2. Gangguan yang Berhubungan

dengan Jantung dan Pembuluh

Darah

a. Penyakit Jantung

Gangguan jantung merupakan gangguan kerja jantung

dalam memompa darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan

kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat pem

-

buluh nadi sehingga menghambat aliran darah. Penyebab lain

adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk memiliki

banyak lemak dan darahnya banyak mengandung kolesterol

sehingga rawan penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu,

kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah.

Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau

kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam jaringan

tubuh kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam

jumlah yang semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit

jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak, dan cepat lelah.

b. Tekanan Darah Rendah

Penderita kelainan ini memiliki tekanan darahnya berada

di bawah normal. Pengembalian darah ke jantung berkurang

akibat kerja jantung menurun. Penyebabnya, antara lain

perubahan posisi tubuh dari jongkok menjadi berdiri. Saat

jongkok darah tertimbun di pembuluh balik pada kaki

Informasi

IPA

Kini telah tersedia alat

pacu jantung bagi penderita

yang memiliki jantung yang

lemah. Alat pacu jantung

ini memicu kontraksi otot

jantung secara teratur. Alat

ini di tanam dekat jantung

dan baterai diganti secara

berkala.

Sumber

: Aku dan Tubuhku,

2006

83

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

sehingga pengembalian darah ke jantung lambat. Selain

itu, dapat juga disebabkan oleh berkurangnya volume darah

akibat pendarahan atau muntaber. Gejala yang biasa timbul

adalah pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan sering

pingsan.

c. Tekanan Darah Tinggi

Gejala penyakit ini adalah tekanan darah di atas

normal. Jantung penderita bekerja lebih keras bahkan dapat

memecahkan pembuluh darah. Penyebabnya belum diketahui

dengan pasti, namun diduga berhubungan dengan kelebihan

kolesterol yang mengakibatkan menyempitnya pembuluh nadi.

Penyebab lain adalah faktor keturunan, stres, usia, kebiasan

merokok, dan minuman beralkohol.

d. Varises

Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau

berkelok-kelok terutama pada kaki. Penyebabnya adalah

kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil

atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus

dinamakan ambeien.

1.

Tuliskan contoh penyakit sistem pada per

-

e daran darah yang berhubungan dengan

darah.

2.

Tuliskan contoh gangguan pada sistem

per

edaran darah yang berhubungan den

-

gan jantung dan pembuluh darah.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 5.3

84

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Refleksi

• Darah

merupakan

alat transportasi

utama

bagi tubuh kita. Hal ini karena adanya

jantung, pembuluh darah dan darah itu

sendiri.

• Darah

melarutkan

bermacam

zat makanan,

sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida,

dan bahan-bahan lain yang dipompa

jantung melewati pembuluh-pembuluh

darah ke seluruh tubuh.

• Darah

tersusun

oleh

plasma

darah

(terdiri

atas air dan beberapa bahan yang terlarut)

dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah

putih, dan keping darah). Sel darah merah

selain berperan dalam pengangkutan oksi

-

gen dan karbon dioksida juga merupakan

dasar penggolongan darah.

• Sel

darah

putih

berfungsi

sebagai

alat

pertahanan tubuh dari berbagai penyakit

sedangkan keping darah berperan dalam

pembekuan darah. Darah selalu berada

dalam pembuluh darah, maka peredaran

darah manusia disebut peredaran darah

tertutup.

• Peredaran

darah

manusia

bisa dibagi

men­

jadi dua yaitu peredaran darah paru-paru

(peredaran darah kecil) dan peredaran darah

sistemik (peredaran darah besar).

Selamat, kamu telah selesai mempelajari

Bab Sistem Peredaran Darah pada Manusia.

Dari mempelajari materi pada bab ini banyak

manfaat yang dapat kita peroleh. Misalnya, kita

dapat mengetahui jenis pem

buluh darah yang

terdapat pada tubuh kita serta mengetahui

dasar penggolongan darah. Kita juga dapat

mengetahui bagai

mana sistem penggolongan

darah pada tubuh kita. Dapatkah kamu menye

-

butkan manfaat yang lainnya?

Setelah mempelajari bab ini, bagian mana

-

kah yang paling kamu sukai? Bagian mana

pula yang belum kamu pahami? Diskusikanlah

dengan gurumu, agar kamu lebih menguasai

materi dalam bab ini.

Rangkuman

85

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

1.

Jenis sel darah yang berfungsi dalam proses

pembekuan darah saat luka adalah ....

a.

sel darah merah

b.

plasma darah

c.

keping darah

d.

sel darah putih

2.

Pembuluh nadi memiliki karakteristik

antara lain ....

a.

elastis dan tipis

b.

mengalirkan darah dari jantung

c. membawa sisa-sisa metabolisme

d.

mengalirkan darah menuju jantung

3.

Bentuknya tidak tetap, bisa bergerak

bebas di luar pembuluh darah, jumlah

normalnya 8.000 tiap 1 mm

3

darah. Hal

tersebut adalah ciri-ciri ....

a.

leukosit

b.

trombosit

c.

eritrosit

d.

plasma darah

4.

Cairan limfa mengandung sel darah putih,

keping darah, dan

fibrinogen. Oleh sebab

itu, cairan limfa berfungsi untuk ....

a.

membekukan darah dan mencegah

infeksi

b.

melancarkan aliran darah dan

mencegah infeksi

c.

membantu proses peredaran darah

d.

membekukan sekaligus melancarkan

aliran darah

5.

Dari pernyataan berikut ini, yang

bukan

fungsi darah adalah ....

a.

mengangkut oksigen dan karbon

dioksida

b.

pembunuh kuman

c.

meneruskan rangsangan dari otak

d.

mengangkut sisa metabolisme

6.

Penyakit yang merupakan gangguan pada

sel darah ialah ....

a.

penyakit jantung

b.

varises

c.

tekanan darah tinggi

d.

leukemia

7. Darah berwarna merah karena ....

a.

banyak mengandung zat besi

b.

terdapat pigmen merah dalam darah

c.

terdiri dari macam-macam zat

penyusun

d.

mengandung hemoglobin

8. Fungsi zat besi bagi darah adalah ....

a.

bahan pembentuk sel darah merah

b.

mempertahankan bentuk sel darah

c.

membantu pembekuan darah

d.

sumber gizi bagi darah

9.

Bahaya yang terjadi jika resipien menerima

transfusi darah dari donor yang golongan

darahnya tidak sama adalah ....

a.

aliran darah tidak akan berhenti jika

ada luka

b.

tubuh resipien akan melemah

c.

mengakibatkan anemia

d.

terjadi penggumpalan darah

10.

Urutan peredaran darah yang benar, yaitu ....

a.

seluruh tubuh - bilik kanan - serambi

kanan - paru-paru - bilik kiri - serambi

kiri - seluruh tubuh

b.

seluruh tubuh - bilik kiri - serambi kiri

- paru-paru - bilik kanan - serambi

kanan - seluruh tubuh

c.

seluruh tubuh - serambi kanan - bilik

kanan - paru-paru - serambi kiri - bilik

kiri - seluruh tubuh

d.

seluruh tubuh - serambi kiri - bilik kiri

- paru-paru - serambi kanan - bilik

kanan - seluruh tubuh

Kerjakanlah di buku latihanmu

.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

T

es Kompetensi Bab 5

86

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.

C. Jawablah soal tantangan berikut dengan tepat.

1.

Apakah fungsi darah bagi manusia?

2.

Tuliskan komposisi darah pada manusia?

3.

Seseorang yang bergolongan darah B me

ng

-

alami kecelakaan. Korban tersebut me

mer

-

lukan darah. Golongan darah apakah yang

dapat menjadi donor bagi si korban, jelas-

kan?

4.

Terdiri atas apakah alat peredaran darah

pada manusia! Jelaskan?

5.

Apakah perbedaan antara penyakit anemia

dan thalasemia?

11. Sel darah merah disebut juga ....

a.

eritrosit

b.

leukosit

c.

trombosit

d.

fibrinogen

12.

Darah yang banyak mengandung O

2

terdapat

dalam pembuluh yang mengalirkan darah

dari ....

a.

jantung ke paru-paru

b.

paru-paru ke serambi kiri jantung

c.

tubuh ke jantung

d.

paru-paru ke serambi kanan jantung

13.

Beredarnya darah ke seluruh tubuh dapat

terjadi karena ....

a.

otot jantung berkontraksi

b.

pembuluh nadi berkontraksi

c.

pembuluh balik berkontraksi

d.

otot jantung relaksasi

14.

Zat-zat di bawah ini berperan dalam

proses pembekuan darah,

kecuali

....

a.

trombosit

b.

fibrinogen

c.

protrombin

d.

leukosit

15. Hemoglobin mengandung unsur ....

a.

zat lemak

b.

zat protein

c.

zat besi

d.

zat kapur

1.

Darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan juga gas. Bagian darah manakah yang

menjalankan fungsi tersebut?

2.

Pada gambar-gambar dan model, pembuluh darah vena digambarkan dengan warna biru

sedangkan pembuluh nadi digambarkan dengan warna merah. Apakah hal ini memang sesuai

dengan kenyataan yang ada dalam tubuh?

3.

Di masyarakat ada anggapan bahwa orang yang sering begadang hingga larut malam bisa

mengalami kurang darah. Benarkah demikian?